Selasa, 15 Oktober 2013

IESBA CODE OF ETHICS FOR PROFESSIONAL ACCOUNTANTS

Anggi Maharani
20210823
4EB15
Translate hal 23-26 (200.7)
kelompok 2

BAGIAN B - AKUNTAN PUBLIK PROFESIONAL DALAM PRAKTEK
                                                                                            

Bagian 200 Pendahuluan
Bagian 210 Pertemuan Professional
Bagian 220 Permasalahan Kepentingan
Bagian 230 Opini Kedua
Bagian 240 Biaya dan Macam-macam Penggajian
Bagian 250 Pelayanan Pemasaran Professional
Bagian 260 Hadiah dan Keramahan
Bagian 270 Keamanan Harta Klien
Bagian 280 Objektivitas-Pelayanan Semua
Bagian 290 Tidak Tergantung-Audit dan Keterlibatan Ulasan
Bagian 291 Tidak Tergantung-Keterlibatan Asuransi yang lain
Interpretation 2005–1



Bagian 200

Pendahuluan

200.1   Bagian dari dalam kode ini menjelaskan bagaimana kerangka konseptual yang terdapat dalam Bagian A berlaku dalam situasi tertentu untuk akuntan profesional dalam praktek umum. Bagian ini tidak menjelaskan semua keadaan dan hubungan yang bisa dihadapi oleh seorang akuntan profesional dalam praktek umum yang membuat atau dapat menimbulkan ancaman terhadap kepatuhan dengan prinsip-prinsip dasar. Oleh karena itu, akuntan profesional di praktek publik didorong untuk mewaspadai keadaan dan hubungan tersebut.

200.2   Seorang akuntan profesional dalam praktek umum tidak seharusnya secara sengaja terlibat dalam setiap bisnis, pekerjaan, atau kegiatan yang mengganggu atau mungkin merusak integritas, objektivitas atau reputasi yang baik dari profesi dan sebagai hasilnya akan bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar. 

Ancaman dan Perlindungan

200.3 Kepatuhan terhadap prinsip-prinsip dasar berpotensi terancam oleh berbagai situasi dan hubungan. Sifat dan signifikansi ancaman mungkin berbeda tergantung pada apakah mereka muncul dalam kaitannya dengan penyediaan jasa kepada klien audit dan apakah klien audit adalah entitas kepentingan publik, untuk klien assurance yang bukan klien audit, atau ke klien non jaminan.

Ancaman mencakup satu atau lebih dari kategori berikut:
  1. Kepentingan diri sendiri.
  2. Ulasan diri.
  3. Pembelaan.
  4. Keakraban dan
  5. Intimidasi.
Ancaman ini akan dibahas lebih lanjut dalam Bagian A dari Kode Etik ini.

200.4  Contoh keadaan yang menimbulkan ancaman kepentingan pribadi untuk seorang akuntan profesional dalam praktek umum meliputi: 
  • Seorang anggota tim assurance memiliki kepentingan keuangan langsung dalam klien assurance.
  • Sebuah perusahaan yang memiliki ketergantungan berlebihan terhadap total biaya dari klien.
  • Seorang anggota tim assurance memiliki hubungan bisnis yang dekat yang signifikan dengan klien assurance.
  • Sebuah perusahaan yang khawatir tentang kemungkinan kehilangan klien yang signifikan.
  • Seorang anggota tim audit memasuki negosiasi kerja dengan klien audit.
  • Sebuah perusahaan masuk ke dalam pengaturan biaya kontingen yang berkaitan dengan keterlibatan jaminan.
  • Seorang akuntan profesional menemukan kesalahan yang signifikan ketika mengevaluasi hasil dari layanan profesional sebelumnya dilakukan oleh anggota perusahaan akuntan profesional.

200.5  Contoh keadaan yang membuat ancaman ulasan diri untuk akuntan profesional dalam praktek umum meliputi:
  • Sebuah perusahaan mengeluarkan laporan jaminan terhadap efektivitas operasi sistem keuangan setelah merancang atau menerapkan sistem.
  • Sebuah perusahaan telah menyiapkan data asli yang digunakan untuk menghasilkan catatan yang subyek keterlibatan jaminan.
  • Seorang anggota tim assurance yang, atau telah baru saja, seorang direktur atau pejabat klien.
  • Seorang anggota tim assurance ini, atau setelah baru-baru ini, digunakan oleh klien dalam posisi untuk memberi pengaruh signifikan pada subyek perikatan.
  • Perusahaan melakukan layanan bagi klien assurance yang secara langsung mempengaruhi informasi subyek keterlibatan jaminan.

200.6  Contoh keadaan yang menimbulkan ancaman advokasi untuk seorang akuntan profesional dalam praktek umum meliputi:
  • Perusahaan mempromosikan saham klien audit.
  • Seorang akuntan profesional bertindak sebagai advokat atas nama klien audit dalam litigasi atau sengketa dengan pihak ketiga.

200.7  Contoh keadaan yang menimbulkan ancaman keakraban untuk seorang akuntan profesional dalam praktek umum meliputi:
  • Seorang anggota tim keterlibatan memiliki anggota keluarga dekat atau dekat yang merupakan direktur atau pejabat klien.
  • Seorang anggota tim keterlibatan memiliki anggota keluarga dekat atau dekat yang merupakan karyawan dari klien yang berada dalam posisi untuk memberi pengaruh signifikan pada subyek perikatan.
  • Seorang direktur atau pejabat klien atau pegawai dalam posisi untuk memberi pengaruh signifikan pada subyek pertunangan setelah baru-baru menjabat sebagai mitra perikatan.
  • Seorang akuntan profesional menerima hadiah atau perlakuan istimewa dari klien, kecuali nilainya sepele atau tidak penting.
  • Personil senior yang memiliki hubungan panjang dengan klien assurance.

Kamis, 13 Juni 2013

Chocolate Wafer



I really like chocolate, all chocolate flavor assortment of almost all I've ever tried. Chocolate is a sedative for me if I'm in trouble. I am also an expert in making cakes that are the main ingredient of chocolate. During high school I was always selling chocolate, chocolate variegated creation was very enjoyable. This time I wanted to share a recipe to make "chocolate wafers" may be common, it is also not an original recipe made ​​me, but since I've tried to make it, it does not hurt me different.

"Chocolate Wafer"
1) The first step we cut rectangular wafer. (In the wafer can choose according to taste)
2) The second step chopped chocolate blocks in the tim last
3) The third step after the chocolate melts, remove from heat and let cool briefly, then dip the wafer that has been cropped square (must be wrapped in a piece of chocolate wafers perfect).
4) The fourth step wafers which had been wrapped in chocolate, arranged in a container (you can use a plate or tray)
5) The fifth step input "chocolate wafers" into the refrigerator, once hardened Arrange in a jar.

Well be "Chocolate Wafer", simple and easy to make, though more attractive could be added meses ceres, or wrapped with cocoa powder (depending on individual taste).

Dan Detective School

              

             Dan Detective School, the first time I read it when I was junior high school. At that time I was trying to collect manga or comics because I love to read detective stories. But because of the limitations of first pocket money eventually could only muster 3 comics. When I was growing up I have not been able to find the comic online, but ultimately as long as a week ago I read comics online for unintentionally comic DDS managed to find it online. 
             
              Today I just finished reading it, out of curiosity I wanted to finish it up to stay up to read it. When I read the end of the story visionary attitude I relapsed, I got carried away and ended up crying. Dan Detective School began five students who aspire to become detective, and also became the successor Morihiko Dan the legendary detective successful with his efforts alone to build cooperation with the police and also the only detective which may carry a firearm while on duty.

               Morihiko Dan build a DDS with the aim of selecting his successor as detective, he also made a special class called Class Q, there are only five people that will go into the class to choose one and become the successor Morihiko Dan. The class eventually occupied one elementary school, three junior high school students, and one high school student, that is Kazuma, Kyu, Meg, Ryu, and Kinta. With stringent selection eventually they get away became disciples Q class. 

               Q students during a class they have to face the complicated cases that the police even just hard to uncover, and also do not forget that sometimes their lives eyeing five. The biggest enemy they face is Meiosei organizations, organizations that simply designing brain murder without directly intervened to kill the target. In the end, the five members of the class Q must accept the bad old days, the discovery of the past that each one makes friendship between them became strained. Presented in this story how confidence in the someone important for us is the way to keep us from feeling despair. Although everyone hates us but if there was one person who believed in us then we will be strong through life. In this story there is a good quote, that: "If that detective gave up, the case would be more dead-end".

Minggu, 09 Juni 2013

Scientific Writing (background)

 
Consumption pattern of the society from year to year always changes from a simple consumption patterns become more complex patterns of consumption. Therefore there is an increasing number of demand for different goods and services. Competition between companies both private companies or state-owned enterprises (SOEs), will trigger the competition to provide better service to the consumer, and therefore the company should improve the company's performance. 

Operating costs are economic resources in order to maintain and generate income. Operating costs are costs that are affected by corporate activity, therefore increasing the level of activity, it is also increasing its operating costs. Because operating costs are costs that are directly involved in the activities of the company, then in determining the operating costs can not be done in isolation with a series of activities of the company (supriyono, 1999; 185). 

Cash flow from operating activities is an indicator to determine if the resulting cash flow sufficient to repay loans, maintain the operating capability and invest without relying on outside funding. Cash flow statement provides information that is useful to know the company's ability to generate cash from operations, financial structure, and the influence of investment transactions and financing of the company's financial position. 

Profitability is the ability of a company to earn a profit, so it can be seen the extent to which firms can manage the costs incurred in order to generate profits. Basically the achievement of company profits will change in the world economy threaten its existence.

TOEFL

TOEFL is a standard test given by the Educational Testing Service. The goal is to assess the English language ability of a person. TOEFL test is a necessary condition for continuing higher education. There are three sections in the TOEFL Listening Comprehesion in section 1 in this test we do the problems by listening to the recordings played, the 2nd section is divided into two types, namely about part A: Structure and Part B: Written Expression. Usually in part A consisting of 1-15 questions that where we have to choose the correct answer to complete the sentence incomplete, while in part B consists of 16-40 questions in part B where we have to correct or identify the fault so we choose or looking for a wrong answer so that we sentence a correct sentence. Form an answer from part A and part B were different, if in part A answer a, b, c, d, but if it was down in part B answers a, b, c, d it was flat. And the last 3 Reading Comprehension section in this test we answer the questions according to the reading text. Score in the TOEFL Paper-Based Test is 200 to 677. How to calculate the score is to convert the number of correct answers with a scaled score of 20-68.


sourced from:
Sukur, Silvester Goridus.2007.Comprehensive English Grammar For The TOEFL Test For Beginners 1.Yogyakarta: Indonesia Cerdas

Novel


Today I'll tell you about my opinion on my favorite novel written by my favorite author which is Ilana Tan. Mysterious person and made me curious, I've never seen a picture or picture of herself. The first time I knew the novel, when buying a novel "Winter in Tokyo", while reading the novel I was really swept away into the story, I can feel what the heroine feeling, because I am the type of dreamer so I really like the heroine herself. The story really makes me want to see romance with the male lead, when conflict does occur it is very sad because "When you start to like someone, and at that time he also forget you" but this story ends happily. At that time I thought if I have a love story like this is fun, "you take care of yourself just to meet your little prince". After reading the novel that I want to collect all the books written by Ilana tan, because I admire her, a great writer who is able to bring her readers will be swept up in the story of the book. Of all the work I really liked the novel titled "Autumn in Paris" and "Sunshine Becomes You", there is no definite reason why I really liked the second story. Indeed, the novel "Autumn in Paris" and "Sunshine Becomes You" has a sad ending like no other novel, and perhaps it is the main attraction. While reading the novel "Autumn in Paris" the first time as the conflict approached my eyes had filled with tears because I am already feeling sad will drift from the two main characters is Tara Dupont and Tatsuya Fujisawa. When they were both like each other and wish each other they should be aware of the common thread that has destined that they will never be united, and the harsh reality that they have received, one of them had gone for ever. The feeling of happiness, pain, sadness and despair that is described by the author is really draining my tears, even now if you remember the story in the novel "Autumn in Paris" I always cry. Opinion so that I can write about the work of the author Ilana tan. Here's an excerpt of words that I like from the novels:

 



"I just want to see you happy as it is now, that's all" (Summer in Seoul)

 









"I never regret to know you. Believe me "(Autumn in Paris)

 

"Does anyone know how it feels to love someone who can not be loved? I know. Life is really strange, is also not fair. One time life catapulted to the skies, other times life smack you down so hard to earth. When I realized she was the one I needed most in this life, the fact she's yelling in my ear also the only one that should not be getting. Definitely take a long time before I could look at her without feeling what I felt every time I see it. Maybe one day I do not know when this pain will go away, and at that time we will be meeting again. Now ... this time it ... for a few seconds ... I want to be selfish. I want to forget all the people, ignore the world, and forget their origins and my background. Without load, demands, or expectations, I want to confess. I LOVE HER "(Autumn in Paris)

 

"I and all that I want in life" (Autumn in Paris)

 

"Do not be mad at me if I cry ... today only ... You may see yourself later. You will see very soon I will be back to work, laughing, and babbling as usual ... I Promise "(Autumn in Paris)

 

"As long as she's happy, I'll be happy. It's that simple. "(Autumn in Paris)

 


"Why be afraid of the dark when there are many wonderful things that can only be seen when it's dark?" (Winter in Tokyo)

 

"He did not do anything. He also does not need to do anything. The most important is the fact that he was there and I could see it. "(Winter in Tokyo)

 

"Since before I had memory loss I've liked you. When I did not remember anything, I'm back in love with you. "(Winter in Tokyo)

 




"I have something to tell you long ago. Until now I have not said it because ... Well, for many reasons. And the main reason is because I'm afraid. If I say, what reaction would you give? Are you going to accept my confession? Are you going to trust me? Are you still going to look at me like this? Smiled at me like this? Or are you just going to stay away from me? Leave me? But I knew I had to tell you. I could not keep it forever. Somehow react later after hearing, I just hope one thing. Do not walk away from me. Stay by my side. "(Spring in London)

 



"Although there is nothing else in this world can you trust, trust that I love you. All my heart "(Sunshine Becomes you)

Rilakkuma


Rilakkuma is a lazy, cute, brown skinned bear. Rilakkuma comes from Japan and is well known in many countries. Because he comes from the Japanese, its name was taken from the Japanese language, rilak means relax and kuma, which means bear. Rilakkuma is a Japanese character designed by Aki Kondo and manufactured by San-X in 2003. Rilakkuma has two companions namely Korilakkuma and Kiiroitori. Korilakkuma shaped with Rilakkuma but korilakkuma not have a zipper behind his back like Rilakkuma but he has a red button on his chest, while kiiroitori in Japanese language is "yellow bird" as the name kiiroitori shaped like a yellow chicks. Rilakkuma's favorite foods are dango, pancakes, omurice and also custard pudding while korilakkuma favorite food is strawberries, apples and cherries. The first time I knew about it is from Rilakkuma doll gave by my boyfriend, since I know if it is a Japanese character I grew to love it because I myself am a teddy bear enthusiasts. There are already some Rilakkuma collection that I collected but I do not have a collection korilakkuma and kiiroitori, somehow they are hard to find by me. Every purchase goods that exist only Rilakkuma alone. There is little hope for me hopefully in July there will be a give Rilakkuma doll gifts, korilakkuma, and kiiroitori to me, to add to the collection at home. So that's all about Rilakkuma.


Reason to Love Someone

Love is for me like a bar of chocolate, sometimes sweet and sometimes bitter. It is sometimes confusing to define what love is, but the meaning of love itself back on someone who felt it. When someone is happy they will surely say love it so is sweet, but if they had they would say love it is very bitter. Many of them were sometimes misinterpreted the meaning of love itself, many of them suffer for love when love itself to blame, some say "if only suffer for what is love", a view that I think it's so wrong if it is to be loved and loves it already have a feeling of suffering because there is no one thing that is always perfect. If you want the perfect love we do have to complement each other, and each other shortfalls. If someone asks "what is true love?", Perhaps only conscience can answer that. I've read a novel that describes true love between the main characters, a sad end to the male character but in his grief he also get happiness, happiness yeah he can only feel alone, when he knows that his loved ones also loves him even though they do not can unite in this life.


"Someone told to me that she doesn't know why I'm falling in love with someone like her I think I'm one of many people who think that no reason for loving someone. Because love just happens. You can't force yourself to love someone, just like you can't force the person you love to hate. But, if I had to answer that question I guess I would say that I love her because she is you. Although she could not to be here today, I hope she hear this song. Wherever she is, and Ihope she knows that as long as I'm still breathing, I will always love her with all My heart, forever." (Sunshine Becomes You)

Sabtu, 08 Juni 2013

A Little Thing To Get Soulmate


Don't think because you lack so you can't get your soulmate. If you think like that, then you're going to try to cover up your lack. Then you're going to try to be like someone who looks perfect, and lose who you are. In fact, if you want to get your soulmate, just a little thing you must to do .... "Be Your Self". People around you will see who you are even though you have a lot of lack. I'm believe, someone will accept you for who you are. someone like that would be your soulmate
soulmate didn't see beyound your appearance
soulmate see the true heart to love him

Minggu, 02 Juni 2013

Imagination Forest



My Summary:
The summer breeze knocks, and when I open up the window, I hear the chires of birds wandering from a far. I put a half - read book a side, and say with a smile, "where did you come from?" with my blindfold still on, three in the afternoon...

The world is surprisingly simple, but it's me who's bizarre, with complication which no one ever understands outside the town, in the forest. In this house beyond people's notice,... yes, that's why none ever come to visit. Don't make eye contact! with a hardened heart, I resign to loneliness. Living out my days seeing only "things"... all I know are what's in stories, and if I long for the world, just a bit, will you forgive me for it? it faintly flowed a long, even in this irrationality I was born into, surprisingly, there was life.

Some where inside me. Tell me, won't that wide world, in which I imagine a wild future whether it be today or tomorrow won't it knock on my door? as I was having suck fantasies and gazing outside, I suddenly heard someone speaking. I knocked over my half-drunk herb tea, spilling it all over the desk.

"What am I to do ... ?" I thought, staring past the door. "Look anyone in the eyes, and they'll turn to stone". That's what my parents had heard and it seemed my eyes were the same and the way that always goes in stories well, suck people are to be feared. I knew that, and that's why...

A thumping sound echoed out, the first knock I'd ever heard and to say I was nervous it wouldn't be quite enought. Let me say, that wild world that I had imagined to knock in reality, it opened the door. Much more easily than I expected. Finding me cowering, covering my eyes, that person was surprised. "If I look you in the eye, you'll turn to stone" I said, but that person just smiled " I've been living a fraid as well, a fraid I'd turn to stone. But wouldn't the world be so much better without that fear?" rever berating peace fully, my heart over flowed with imagination and a bit of it rang out into the world, and tell me, you who came to me to teach me about a wild future. That if I'm ever lost again you'll be here waiting for me. The summer breeze comes again and blows the hood you gave me and I let in oh - so gently away in the wind.


"Sourched From anime Imagination Forest"

Anggi Maharani
20210823
3EB15

Heat-Haze Days

 
   

My Summary :
        On August 15th, 12:30 in the afternoon, the weather was incredibly nice showered in sun light bright enough to make me feel ill. I spoke with you because I had nothing else do. "Well you know, I think I kinda hate summer". While caressing a cat, you muttered brazenly. When we walk that cat ran away from you. You chase the cat and what startled me was the traffic lights changing drastically to red. Out of nowhere a truck hurtled past my face, and hit you relentless, causing people to scream. Your scent now full of blood and make me shock the cat that run away from you, come back and sit beside me and the cat said " you know, this is all the truth" crickets being distrubed was the same as the darkening of the navy blue sky.

         I awoke, sitting upright on my bed and staring at the clock. "Huh? what time is it?". 14th of August sometime after 12 remind me of the irritating cricket that sat outside of my room. I meet you in the park and talking about my dream "you know, I think there's something wrong... yesterday night I had a dream where we in this exact same park..". "hmm? well, do you want to go home?" you ask me and I am agree. When we walk to home, I noticed everyone staring up into the sky. From the clouds the Gods dropped a baton made of 1 iron, piercing your body. Everyone screams and I was shock "again". This unnecessary twist of events, the cat once again come and laughed at me "this is for real!".

        I noticed about something, when I looking of you, you were smiling for sure. This unnecessary again and again chase me. I was shock for many times. I was saw you died for many times. Too many times to count I have found my self blacked out in the grip of the heat's haze. This cycle just repeats it self, I was noticed a long time ago. I realise that just one thing to end this. Suddenly, I fushed you aside the truck slamming into me instead you was shock and people scream when the cat come I said to that cat " look!... I can.... end this..." the end of a perfect summer drawing nearer than you would dare to think.

        14th of August a girl woke in her room, laying on her bed, and she murmured, " I failed once again" and the cat beside her smilling again.

"Sourced from Heat-Haze Days"

Anggi Maharani
20210823
3EB15

Rabu, 15 Mei 2013

Bahasa Inggris Bisnis II (tugas 3)

1. The defendant refused to answer the prosecutor's questions                     
    (C.Because he was afraid that his answers would incriminate him)
2. Mrs. Walker has returned                  
    (D.The wallet to its original owner)
3. The Hospital owes                    for the construction of the new wing.
    (D.Twety million of dollars to the govermnent)
4.Sarah                    that she could not attend classes next week.
    (C.Told her professors)
5.The artist was asked to show some paintings at the contest because                   
    (D.The judges had been told of his talents)
6. If motorists do not observe the traffic regulations, they will be stopped, ticketed, and have to pay a fine.
7. Fred, who usually conducts the choir rehearsals, did not show up last night because he had an accident on 
    his way to the practice.
8.Ashort time before her operation last month, Mrs. Carlyle dreams of her daughter who lives overseas.
9. The atmosphere in Andalucia is open, warm, and gives a welcome feeling to all who have the good fortune
    to visit there.
10. Some of the people were standing in the street watched the parade, while others were singing songs.

The Answer (6-10)

6. (D) Because this sentence is not parallel, so it has to change to fined.
7. (C) Because the had is past perfect, so it become had had.
8. (C) Because the main clause is past tense, but "dreams" is a present progresive, so it doesnt't match.
9. (B) Because the sentence isn't grammaticaly parallel, so it become welcome to all.
10. (C) Because the sentence isn't grammaticaly parallel,so it become watching.



P.S. : A ( aqua )
         B ( blue )
         C ( yellow )
         D ( fuchsia )


Anggi Maharani
20210823
3EB15

Rabu, 17 April 2013

Bahasa Inggris Bisnis 2 (TOEFL II)


  1. Nobody know when the process of glass-making was invented.
  2. The languages of the world presents a vast array of structural similarities and differences.
  3. The rise of multinationals have resulted in a great deal of legal ambiguity because multinationals can operate in so many jurisdictions.
  4. All of the east-west interstate highways in the United States has even numbers, while north-south interstate highways are odd-numbered.
  5. When a massive star in the large Magellanic Cloud exploded in 1987, a wave of neutrinous were detected on earth.
  6. Every open space in the targeted area that has grass and a few bushes are occupied by the white-crowned sparrow.
  7. Krakatoa is remembered as the volcano that put so much ash into the air that sunsets around the world was affected for two years afterward.
  8. The term "Yankee" was originally a nickname for people from New England, but now anyone from the United States are referred to as a Yankee.
  9. A network of small arteries, mostly sandwiched between the skin and the underlying muscles, supply blood to the face and scalp.
  10. Mesquite is a small tree in the Southwest who can withstand the severest drought.

The Answer 
  1. ( A ) Because this sentence is a past tense so it uses "knew".
  2. ( A ) What is not correct is "presents", because the subject is plural, so the verb won't be added by "s".
  3. ( A ) Because this sentence's subject is singular, so the "have" is changed to "has".
  4. ( A ) Because "highways" is plural, so the verb must be "have" not "has".
  5. ( C ) The subject is singular, otherwise the verbs is plural, so it has to change ( were become was ).
  6. ( C ) The reason is same as no. 5, the subject is singular ( are become is ).
  7. ( A ) It must be a past tense, it uses "was remembered" not "is remembered".
  8. ( B ) Because the subject is singular (are become is ).
  9. ( C ) The reason is same as no.5, 6, and 8, the subject is singular ( supply become supplies ).
  10. ( C ) Because the subject is not human being, it has to change to which.

P.S. : A ( aqua )
         B ( blue )
         C ( yellow )
         D ( fuchsia )


Anggi Maharani
20210823
3EB15

Minggu, 24 Maret 2013

Bahasa Inggris Bisnis 2(TOEFL TEST)

Exercise A :
No.8 : (Wrong) Walking with the children to school.
Reason: Because this sentence doesn't have any subject, it will be right if it has the subject for example :
             She is Walking with the children to school.

Exercise B :
No.2 : (Right) The Doctor gave the patient a prescription.
Reason: Because this sentence has already had the subject and verb.

Exercise C :
No.3 : (C. Tundra Plants are found)    grow close to the ground in the short Arctic summer.
Reason : From question no.3 Ichoose C for the best answer, which is sound, "Tundra Plants are found" because of this sentence will be more make sense if it takes the C answer, and the sentence will be, "Tundra plants are found grow close to the ground in the short Artic Summer"


  1. why don't I choose the A answer? Because it will makes the sentence become unclear.
  2. why don't I choose the B answer? Because it will makes the sentence become clear, but not like the C answer
  3. why don't I choose the D answer?Because the sentence will be comletely wrong if it's added with "for tundra plants"

P.S. : the blue font colour is subject, and the green one is verb.

Anggi Maharani
20210823
3EB15

Selasa, 01 Januari 2013

Euforia Masyarakat Jakarta Menyambut Gubernur Baru Joko Widodo


Joko Widodo atau yang biasa kita panggil Jokowi merupakan Gubernur Baru warga Jakarta saat ini, Jokowi menggantikan kepemimpinan Fauzi Bowo yang merupakan Mantan Gubernur Jakarta sebelumnya. Saat ini siapa yang tak mengenal tentang sosok Jokowi, sosok yang sangat bersahabat dengan masyarakat ini merupakan sosok yang paling dikagumi banyak orang saat ini. 

Sebelum menjabat sebagai Gubernur Jakarta, Jokowi merupakan Walikota Solo, selama memimpin kota Solo Jokowi berusaha untuk membangun dan mengembangkan kota Solo,  Langkah yang dilakukannya cukup progresif Jokowi mampu merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka, memberi syarat pada investor untuk mau memikirkan kepentingan publik, melakukan komunikasi langsung rutin dan terbuka (disiarkan oleh televisi lokal) dengan masyarakat. Taman Balekambang, yang terlantar semenjak ditinggalkan oleh pengelolanya, dijadikannya taman. Jokowi juga tak segan menampik investor yang tidak setuju dengan prinsip kepemimpinannya. Tidak hanya itu Jokowi pun berperan menyatukan kembali perpecahan keraton Surakarta setelah delapan bulan menemui satu per satu pihak keraton yang terlibat dalam pertentangan.  Atas usahanya tersebut Jokowi pun mendapat penghargaan oleh Majalah Tempo, Joko Widodo terpilih menjadi salah satu dari "10 Tokoh 2008", dan juga pada tanggal 12 Agustus 2011,  Jokowi mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama untuk prestasinya sebagai kepala daerah mengabdikan diri kepada rakyat. Bintang Jasa Utama ini adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga negara sipil.

Pada Pilgub DKI 2012, Jokowi mencalonkan diri menjadi Cagub DKI dan juga Basuki T Purnama sebagai Cawagub DKI. Pasangan ini awalnya tidak diunggulkan. Hal ini terlihat dari klaim calon petahana yang diperkuat oleh Lingkaran Survei Indonesia bahwa pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli akan memenangkan pilkada dalam satu putaran. Selain itu, PKS yang meraup lebih dari 42 persen suara untuk Adang Daradjatun di pilkada 2007 juga mengusung Hidayat Nur Wahid yang sudah dikenal rakyat sebagai Ketua MPR RI periode 2004-2009. Namun LP3ES sudah memprediksi bahwa Jokowi dan Fauzi Bowo akan bertemu di putaran dua. Hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei pada hari pemilihan, 11 Juli 2012 dan sehari setelah itu, memperlihatkan Jokowi memimpin, dengan Fauzi Bowo di posisi kedua. Pasangan ini berbalik diunggulkan memenangi pemilukada DKI 2012 karena kedekatan Jokowi dengan Hidayat Nur Wahid saat pilkada Walikota Solo 2010 serta pendukung Faisal Basri dan Alex Noerdin dari hasil survei cenderung beralih kepadanya. Putaran kedua juga diwarnai berbagai tudingan kampanye hitam, yang antara lain berkisar dalam isu SARA, isu kebakaran yang disengaja, korupsi, dan politik transaksional. Menjelang putaran kedua, berbagai survei kembali bermunculan yang memprediksi kemenangan Jokowi, antara lain 36,74% melawan 29,47% oleh SSSG, 72,48% melawan 27,52% oleh INES, 45,13% melawan 37,53% dalam survei elektabilitas oleh IndoBarometer, 45,6% melawan 44,7% oleh Lembaga Survei Indonesia. Setelah pemungutan suara putaran kedua, hasil penghitungan cepat Lembaga Survei Indonesia memperlihatkan pasangan Jokowi - Ahok sebagai pemenang dengan 53,81%. Sementara rivalnya, Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli mendapat 46,19%. Hasil serupa juga diperoleh oleh Quick Count IndoBarometer 54.24% melawan 45.76%, dan lima stasiun TV. Perkiraan sementara oleh metode Quick Count diperkuat oleh Real Count PDI Perjuangan dengan hasil 54,02% melawan 45,98%, Cyrus Network sebesar 54,72% melawan 45,25%. Dan akhirnya pada 29 September 2012, KPUD DKI Jakarta menetapkan pasangan Jokowi - Ahok sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI yang baru untuk masa bakti 2012-2017 menggantikan Fauzi Bowo - Prijanto.

Bisa kita bayangkan bagaimana luar biasanya Euforia masyarakat Jakarta dalam menyambut Gubernur DKI Jakarta yang baru ini. Ini terbukti dari diadakannya Berbagai penampilan yang diatraksikan warga Jakarta dalam menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur baru DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama.  Warga yang juga memadati Jalan Kebon sirih datang dengan keunikannya masing-masing. Ada yang menggunakan baju kotak-kotak, baju batik, baju merah, serta atribut-atribut lain yang bertuliskan ucapan selamat dan dukungan kepada gubernur dan wakil gubernur baru. Euforia kebahagiaan warga Jakarta mengalahkan panasnya cuaca di sekitar gedung DPRD DKI Jakarta pagi ini. Selain itu, beberapa warga dari Masyarakat Pencinta Delman berkonvoi dengan menggunakan 12 delman di Jalan Kebon Sirih. Mereka memasang spanduk ucapan selamat atas terpilihnya Jokowi-Basuki sebagai pemimpin warga Jakarta. Dalam kesempatan itu, mereka juga menuntut agar delman di lestarikan, khususnya yang beroperasi di Monumen Nasional (MONAS). "Lestarikan Budaya Delman di Monas," demikian tulisan pada spanduk mereka.
Bagi warga Jakarta terpilihnya Jokowi merupakan angin segar, banyak warga yang mengharapkan agar DKI Jakarta bisa menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Joko Widodo dan juga Basuki T Purnama.


Bersumber Dari: 1)http://id.wikipedia.org/wiki/Joko_Widodo
                            2)http://www.voaindonesia.com/content/ribuan-warga-jakarta-hadiri-pelantikan-gubernur-baru/1526582.html
                              

Sistematika Menulis yang Ilmiah tetapi Ringan

Yang saya tahu struktur dari sistematika menulis yang ilmiah tetapi ringan itu ada 3 yaitu :
  1. Pendahuluan 
Berisikan informasi awal dari isi tulisan, latar belakang dan juga memaparkan awal permasalahan yang akan kita amati.
  1. Isi
Berisi tentang isi atau pokok permasalahannya yang ingin kita tulis, biasanya langsung ke inti apa yang kita permasahkan. Didalam isi ini juga kita harus menyampaikan bukti – bukti yang kita temukan dari permasalahan yang kita amati, atau bukti itu bisa kita sebut dengan EVIDENSI, kenapa kita juga harus menyampaikan hal ini? Ini dilakukan agar argumen yang kita tulis itu tidak bisa di bantah oleh siapapun.
  1. Penutup
Berisikan kesimpulan, saran,  perbedaan(jika ada), dan juga rekomendasi dari apa yang telah kita tulis.

Perbedaan Antara Kontekstual dan Konseptual

Secara pengertian saya yang dimaksud dengan Kontekstual itu merupakan terikat oleh ruang, waktu, dan juga berita selalu update sedangkan Konseptual itu bersifat abadi, lebih masuk ke ilmiah dan juga masuk kedalam difinisi atau merupakan kata - kata untuk definisi. Tetapi sebenarnya apa itu Kontekstual dan Konseptual? Saya akan membahas makna dari Kontekstual dan Konseptual menurut sumber yang saya temukan Maknanya yaitu :

Makna Kontekstual
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat, yang dimaksud konteks adalah bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat mengandung atau menambah kejelasan makna. Menurut Susilo yang dimaksud dengan konteks adalah segenap informasi yang berada disekitar pemakaian bahasa, bahkan termasuk juga pemakaian bahasa yang ada disekitarnya (Preston, 1984:12).
Sarwiji (2008:71) memaparkan bahwa makna kontekstual (contextual meaning; situational meaning) muncul sebagai akibat hubungan antara ujaran dan situasi pada waktu ujaran dipakai. Beliau juga berpendapat bahwa makna kontekstual adalah makna kata yang sesuai dengan konteksnya (2008:72). Dalam buku linguistik umum Chaer mengungkapkan bahwa makna kontekstual adalah makna sebuah leksem atau kata yang berada di dalam konteks.  Makna konteks juga dapat berkenaan dengan situasinya yakni tempat, waktu, lingkungan, penggunaan leksem tersebut (1994:290).
Dari beberapa uraian diatas maksud dari makna kontekstual dapat diartikan sebagai makna kata atau leksem yang berada pada suatu uraian atau kalimat yang dapat mengandung atau menambah kejelasan makna, yang dipengaruh oleh situasi, tempat, waktu, lingkungan penggunaan kata tersebut. Artinya, munculnya makna kontekstual bisa disebabkan oleh situasi, tempat, waktu, dan lingkungan. Misalnya, penggunaan makna kontekstual adalah terdapat pada kalimat berikut.
a.       Kaki adik terluka karena menginjak pecahan kaca.
b.      Nenek mencari kayu bakar di kaki gunung.
c.       Pensilku terjepit di kaki meja.
d.      Jempol kakinya bernanah karena luka infeksi.
Penggunaan kata kaki pada kalimat diatas, bila ditilik pada konteks kalimatnya memiliki makna yang berbeda. Pada kalimat (a), kata kaki berarti ‘alat gerak bagian bawah pada tubuh makhluk hidup’. Sedangkan pada kalimat (b), kata kaki disana memiliki arti ‘bagian bawah dari sebuah tempat’. Untuk kalimat (c), kata kaki merupakan ‘bagian bawah dari sebuah benda’. Berbeda dengan kalimat (d), kata kaki disana memiliki makna ‘bagian dari alat gerak bagian bawah makhluk hidup’. Kata kaki pada hakikatnya, mengandung maksud bagian terbawah dari sebuah objek. Tetapi, dalam penggunaa kata tersebut juga harus disesuaikan dengan konteks, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam pengartian kata kaki.

Makna Konseptual
a. Makna Konseptual
Kamus Besar Bahasa Indonesia mengungkapkan yang dimaksud dengan konsep adalah rancangan; ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret, gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. Konseptual diartikan sebagai hal-hal yang berhubungan dengan konsep. Chaer juga menuliskan dalam bukunya makna konseptual yaitu makna yang dimiliki oleh sebuah leksem terlepas dari konteks atau asosiasi apapun (1994: 293).
Dapat dikatakan pula bahwa, makna konseptual merupakan makna yang ada pada kata yang tidak tergantuk pada konteks kalimat tersebut. Makna konseptual juga disebut dengan makna yang terdapat dalam kamus. Contoh dari makna konseptual adalah kata ‘ibu’ yakni ‘manusia berjenis kelamin perempuan dan telah dewasa’.
Makna konseptual sebuah leksem dapat saja berubah atau bergeser setelah ditambah atau dikurangi unsurnya (Sarwiji, 2008:73). Contohnya pada kata atau leksem demokrasi. Leksem tersebut dapat diperluas unsurnya menjadi demokrasi liberaldemokrasi terpimpin, dan demokrasi pancasila, maka makna konseptual tersebut akan berubah.
b. Makna Konseptual Sama Dengan Makna Denotatif
Sarwiji (2008:73) juga menggambarkan bahwa makna konseptual bisa disebut makna denotatif, yaitu makna kata yang masih merujuk pada acuan dasarnya sesuai dengan konvensi bersama. Makna denotatif sendiri merupakan makna yang lugas, dasar dan apa adanya. Chaer mengartikan makna denotatif adalah makna asli, makna asal, atau makna sebenarnya yang dimiliki oleh sebuah leksem. Makna denotatif mengacu makna asli atau makna sebenarnya dari sebuah kata atau leksem (1994: 292).
Jadi, makna denotatif adalah makna yang terkandung dalam sebuah kata atau leksem yang diartikan secara lugas, polos, asli, apa adanya, sebenarnya dan masih mengacu pada satu sumber atau konvensi bersama. Dengan begitu makna denotatif merupakan makna dasar. Lawan makna denotatif adalah makna konotatif, yang lebih mengandung nilai rasa emotif dalam penggunaannya.
Contoh makna denotatif sebenarnya sama dengan makna konseptual tadi. Namun, untuk lebih jelasnya yang termasuk contoh makna denotatif adalah ‘bunga’ diartikan sebagai ‘bagian tumbuhan yang digunakan sebagai alat reproduksi atau berkembang biak’.
c. Makna Konseptual Sama Dengan Makna Referensial
Dalam blognya Susilo mengungkapkan juga, bahwa makna konseptual sama dengan makna denotatif dan referensial. Sedangkan makna denotatif sama artinya dengan makna konseptual.
Makna refensial adalah makna sebuah kata atau leksem kalau ada refernsnya, atau acuannya. Jadi, sebuah kata atau leksem dikatakan bermakna referensial jika ada referensnya atau acuannya (Dwi, 2008). Referens merupakan unsur luar bahasa yang ditunjuk oleh unsur bahasa. Setaningyan mencontohkan kata-kata seperti kuda, merah, dan gambar adalah termasuk kata-kata yang bermakna referensial karena ada acuannya dalam dunia nyata.
Referensi menunjuk hubungan antara elemen-elemen linguistik dan dunia pengalaman di luar bahasa (Sarwiji, 2008:75). Sehingga harus ada acuannya di dalam dunia nyata ini. Contoh dari makna referensial ini sama dengan makna konseptual dan makna denotatif, karena artinya pun sama, yaitu pada kata ‘pensil’ yang berarti ‘alat yang digunakan untuk menulis dan dapat dihapus dengan karet penghapus’.
d. Makna Konseptual Sama Dengan Makna Leksikal
Makna Konseptual sama artinya dengan makna denotatif. Makna Denotatif adalah makna asli atau sebenarnya yang dimiliki sebuah kata, sehingga makna denotatif sama dengan makna leksikal (Rini Eka, 2008). Makna leksikal adalah makna leksem atau kata yang diartikan ketika tidak dipengaruhi konteks atau saat leksem tersebut berdiri sendiri.
Makna leksikal merupakan kata yang bersifat dasar, hubungan gramatika dan belum mengalami konotasi yang mengacu pada sebuah lambang kebahasaan. Makna leksikal adalah makna yang bersifat lugas dan merupakan makna yang sebenar-benarnya. Dalam makna ini, sebuah kata masih murni dan belum menyiratkan makna-makna lain. Makna leksikal juga lebih dikenal dengan makna yang berada dalam kamus dan mengacu pada makna yang disepakati bersama.
Sama halnya dengan makna-makna sebelumnya yaitu, makna konseptual, makna denotatif, dan makna leksikal, makna leksikal memiliki contoh kata yang berdiri sendiri. Contoh tersebut adalah ‘buaya’ yang berarti ‘binatang melata karnivora purba yang hidup di air dan memiliki sisik tajam’. Arti kata itu berlaku pada kalimat berikut ‘Adik melihat penangkapan buaya di pinggir sungai’. Tidak berlaku pada kalimat berikut ‘Lelaki itu terkenal dengan sebutan lelaki buaya dikalangan wanita”. Pada kalimat kedua, kata buaya bukan lagi sebagai makna leksikal, konseptual, denotatif maupun makna referensial.
Dari beberapa uraian diatas mengandung maksud bahwa makna konseptual adalah makna yang sebenarnya, asli, polos, lugas, tidak tergantung pada konteks, masih merujuk pada acuan dasar sebuah kata. Makna konseptual secara gampang dijelaskan sebagai makna yang ada didalam kamus. Makna konseptual juga berarti makna denotatif, makna referensial, dan makna leksikal.

Jadi kita bisa tahu kan bagaimana kesimpulannya dan juga perbedaanya disini, bahwa makna kontekstual itu merupakan makna kata yang berada pada suatu uraian atau kalimat yang dapat mengandung atau menambah kejelasan makna, yang dipengaruh oleh situasi, tempat, waktu, lingkungan penggunaan kata tersebut. Sedangkan makna konseptual itu merupakan makna yang ada pada kata yang tidak tergantung pada konteks kalimat tersebut. Makna konseptual juga sama artinya dengan makna denotatif, makna referensial, dan makna gramatikal.

Bersumber Dari :http://colinawati.blog.uns.ac.id/2010/05/10/12/  


Membuat Ringkasan yang Baik

          Membuat ringkasan yang baik dan teratur mungkin bagi sebagian orang adalah hal susah-susah gampang, tapi bagi saya pribadi membuat ringkasan yang baik itu sangat membingungkan, apalagi jika saya tidak mengetahui bagaimana caranya membuat ringkasan yang baik itu. Tetapi saya sekarang menemukan bagaimana caranya membuat ringkasan yang baik, cara yang gampang untuk diingat yaitu : Coba anda buat sebuah pertanyaan dan cari jawabannya dari materi/buku yang sedang anda pelajari, Misalnya anda sedang mempelajari materi Molekul:1. Apa Arti Molekul?2. Siapa Penemu Molekul?3. Dimana kita bisa menemukan Molekul?4. Apa manfaat molekul?5. Dan sebagainya .

          Tetapi selain cara itu bisa juga menggunakan cara yang lainnya yaitu ada 3 cara membuat ringkasan yang baik dan teratur dan juga ada beberapa tambahan cara untuk menyempurnakan 3 cara tersebut, jika seseorang yang sering membuat ringkasan mungkin tak akan pernah asing dengan cara ini, cara - cara tersebut adalah :


1.    Membaca Naskah AsliBacalah naskah asli sekali atau dua kali, kalau perlu berulang kali agar Anda mengetahui kesan umum tentang karangan tersebut secara menyeluruh. Ketahui maksud dan sudut pandangan penulis naskah asli. Untuk mencapainya, judul dan daftar isi tulisan dapat dijadikan pegangan karena perincian daftar isi memunyai pertalian dengan judul dan juga alinea-alinea dalam tulisan menunjang pokok-pokok yang tercantum dalam daftar isi.


2.    Mencatat Gagasan UtamaJika sudah menangkap maksud, kesan umum, dan sudut pandangan pengarang asli, silakan memperdalam dan mengonkritkan semua hal itu. Bacalah kembali karangan itu bagian demi bagian, alinea demi alinea sambil mencatat semua gagasan yang penting dalam bagian atau alinea itu. Pokok-pokok yang telah dicatat dipakai untuk menyusun sebuah ringkasan. Langkah kedua ini juga menggunakan judul dan daftar isi sebagai pegangan. Yang menjadi sasaran pencatatan adalah judul-judul bab, judul anak bab, dan alinea, kalau perlu gagasan bawahan alinea yang betul-betul esensial untuk memperjelas gagasan utama tadi juga dicatat.


3.    Ketentuan TambahanMengadakan ReproduksiPakailah kesan umum dan hasil pencatatan untuk membuat ringkasan. Urutan isi disesuaikan dengan naskah asli, tapi kalimat-kalimat dalam ringkasan yang dibuat adalah kalimat-kalimat baru yang sekaligus menggambarkan kembali isi dari karangan aslinya. Bila gagasan yang telah dicatat ada yang masih kabur, silakan melihat kembali teks aslinya, tapi jangan melihat teks asli lagi untuk hal lainnya. Karena kalimat penulis asli hanya boleh digunakan bila kalimat itu dianggap penting karena merupakan kaidah, kesimpulan, atau perumusan yang padat.


           Setelah melakukan langkah ketiga, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ringkasan itu diterima sebagai suatu tulisan yang baik, yaitu:
         i.        Susunlah ringkasan dalam kalimat tunggal daripada kalimat majemuk.
        ii.        Ringkaskanlah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata. Jika rangkaian gagasan panjang, gantilah dengan suatu gagasan sentral saja.
       iii.        Besarnya ringkasan tergantung jumlah alinea dan topik utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan. Ilustrasi, contoh, deskripsi, dsb. dapat dihilangkan, kecuali yang dianggap penting.
       iv.        Anda harus mempertahankan susunan gagasan dan urutan naskah. Tapi yang sudah dicatat dari karangan asli itulah yang harus dirumuskan kembali dalam kalimat ringkasan Anda. Jagalah juga agar tidak ada hal yang baru atau pikiran Anda sendiri yang dimasukkan dalam ringkasan. Buanglah semua keterangan atau kata sifat yang ada, meski terkadang sebuah kata sifat atau keterangan masih dipertahankan untuk menjelaskan gagasan umum yang tersirat dalam rangkaian keterangan atau rangkaian kata sifat yang terdapat dalam naskah.
        v.        Agar dapat membedakan ringkasan sebuah tulisan biasa (bahasa tak langsung) dan sebuah pidato/ceramah (bahasa langsung) yang menggunakan sudut pandang orang pertama tunggal atau jamak, ringkasan pidato atau ceramah itu harus ditulis dengan sudut pandangan orang ketiga.
       vi.        Dalam sebuah ringkasan ditentukan pula panjangnya. Karena itu, Anda harus melakukan seperti apa yang diminta. Untuk memastikan apakah ringkasan yang dibuat sudah seperti yang diminta, silakan hitung jumlah seluruh kata dalam karangan itu dan bagilah dengan seratus. Hasil pembagian itulah merupakan panjang karangan yang harus ditulisnya. Jika Anda harus meringkaskan suatu buku yang tebalnya 250 halaman menjadi sepersepuluhnya, perhitungan yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
a.    Panjang karangan asli (berupa kata) adalah: Jumlah halaman x Jumlah baris per halaman x Jumlah kata per baris = 250 x 35 X 9 kata = 78.750 kata.
b.    Panjang ringkasan berupa jumlah kata adalah: 78.750 : 10 = 7.875 kata. Panjang ringkasan berupa jumlah halaman ketikan adalah: jika kertas yang dipergunakan berukuran kuarto, jarak antar baris dua spasi, tiap baris rata-rata sembilan kata, pada halaman kertas kuarto dapat diketik 25 baris dengan jarak dua spasi, maka: Jumlah kata per halaman adalah: 25x 9 kata = 225. Jumlah halaman yang diperlukan adalah: 7.875:225 = 35 halaman.


BERSUMBER DARI :1)http://pelitaku.sabda.org/cara_membuat_ringkasan                      2)http://ptkguru.com/?darmajaya=index&daryono=base&action=listmenu&skins=1&id=539&tkt=2